Partner of Dream
Dari judulnya, udah ketahuan kan, kalau gue bakal ngebahas tentang partner.
Menurut gue partner of dream itu seseorang yang bisa ngebantu kita, nyemangatin, ngigetin kita sama mimpi-mimpi kita. Ga heran, kita akan lebih terbuka dan berani mengungkapkan mimpi kita kepadanya, bahkan mimpi konyol sekalipun. Tempat sharing dan bertukar pendapat. intinya adalah, seseorang ini yang paling berpengaruh untuk kita bisa meraih mimpi lo.
Seumur hidup, gue ga pernah ketemu partner of dream gue.
Sedih ya:(
Kalau ada rumus rahasia buat nyari partner kayak gitu, wuih..
Pernah sih, gue mencoba cari.
Gue mencoba menceritakan mimpi gue ke orang lain. Disemangatin iya, tapi udah..
Gue mencoba mencari komunitas yang mendukung mimpi gue, komunitas yang katanya 'punya mimpi sama'. Gue seneng punya banyak temen. Tapi sayangnya kita ga deket. Cuma deket karena tujuan yang sama. kita hanya kenal di dunia maya.Asing di dunia nyata.
Gue pernah mencoba mendengarkan mimpi orang lain, sok-sok an mencoba menjadi partner of dream nya orang lain. Tapi ternyata, mimpi dia cuma sebatas mimpi musiman, kalau beda musim, ganti lagi mimpi nya.
Sebenernya salah gue apa? sampe sampe partner of dream aja gue ga bisa nemu?
Dan, gue kembali merenung.
Kayak apasih emang partner of dream lo piy?
kriteria seseorang yang lo bilang partner of dream itu kayak gimana?
ato..
Lo sebenernya nyalahin partner of dream lo yang ga ketemu-ketemu demi mengkambinghitamkan mimpi-mimpi lo yang belom terwujud?
Kenapa malah fokus nyari partner? kenapa ga fokus ke dream lo dan buktiiin aja lo bisa?
Tapi, dari lubuk hati terdalam gue ga suka sukses sendirian.
Gue pengen ngejalanin jatuh bangun bersama seseorang.
gue pengen ngerasain perjuangan pahit manis itu bersama.
Kalau seorang diri, gua bakalan selama apa bertahan?
Ada ga sih, manusia sekonyol gue,
punya banyak mimpi tapi berjalan perlahan, sendiri.
Asli, gue ga pengen fokus ke "partner"
dalam hati gue berdo'a, gue akan bertemu orangnya.
Entah di tengah perjalanan atau 3/4 perjalanan.
Jadi, para dream hunters..
yang bawa rombongan,
yang bawa temen,
yang sendirian
semuanya, akan indah pada waktunya. hanya prosesnya saja yang berbeda.
Mungkin karna gue ga punya partner, gue jadi lebih terbuka ke diri sendiri.
Lebih mengenal diri sendiri. Kemampuan yang gue punya apa.
Kalau lihat di film-film gitu, setiap orang kok kayaknya punya partner of dream ya?
Lagi-lagi gue menjawab, belum waktunya.. gue masih harus mengenal diri gue sendiri.
Pernah kepikiran sih, mau bentuk suatu komunitas pengejar mimpi gitu, tapi.. suatu komunitas butuh binaan, butuh orang kompeten buat nambah ilmu. Dan gue belum kompeten dalam bidang ilmu itu sendiri. Gimana mau ngjarin kalau belum ada ilmunya?
Oke,
yang penting pelan-pelan pelajari banyak ilmu.
terutama ilmu yang jadi passion lo
Biar nanti, lo bisa bagiin sesuatu ke orang-orang
biar bisa ngembangin mimpi lo selanjutnya.
Btw gue nulis di blog biar bisa jadi catetan pengingat gue kalau lagi lupa.
Kejar mimpi lo, jalanin prosesnya.
Jangan banyak mikir partner,
karena mimpi itu target pasti, partner hanya hadiah ;)
See ya
Menurut gue partner of dream itu seseorang yang bisa ngebantu kita, nyemangatin, ngigetin kita sama mimpi-mimpi kita. Ga heran, kita akan lebih terbuka dan berani mengungkapkan mimpi kita kepadanya, bahkan mimpi konyol sekalipun. Tempat sharing dan bertukar pendapat. intinya adalah, seseorang ini yang paling berpengaruh untuk kita bisa meraih mimpi lo.
Seumur hidup, gue ga pernah ketemu partner of dream gue.
Sedih ya:(
Kalau ada rumus rahasia buat nyari partner kayak gitu, wuih..
Pernah sih, gue mencoba cari.
Gue mencoba menceritakan mimpi gue ke orang lain. Disemangatin iya, tapi udah..
Gue mencoba mencari komunitas yang mendukung mimpi gue, komunitas yang katanya 'punya mimpi sama'. Gue seneng punya banyak temen. Tapi sayangnya kita ga deket. Cuma deket karena tujuan yang sama. kita hanya kenal di dunia maya.Asing di dunia nyata.
Gue pernah mencoba mendengarkan mimpi orang lain, sok-sok an mencoba menjadi partner of dream nya orang lain. Tapi ternyata, mimpi dia cuma sebatas mimpi musiman, kalau beda musim, ganti lagi mimpi nya.
Sebenernya salah gue apa? sampe sampe partner of dream aja gue ga bisa nemu?
Dan, gue kembali merenung.
Kayak apasih emang partner of dream lo piy?
kriteria seseorang yang lo bilang partner of dream itu kayak gimana?
ato..
Lo sebenernya nyalahin partner of dream lo yang ga ketemu-ketemu demi mengkambinghitamkan mimpi-mimpi lo yang belom terwujud?
Kenapa malah fokus nyari partner? kenapa ga fokus ke dream lo dan buktiiin aja lo bisa?
Tapi, dari lubuk hati terdalam gue ga suka sukses sendirian.
Gue pengen ngejalanin jatuh bangun bersama seseorang.
gue pengen ngerasain perjuangan pahit manis itu bersama.
Kalau seorang diri, gua bakalan selama apa bertahan?
Ada ga sih, manusia sekonyol gue,
punya banyak mimpi tapi berjalan perlahan, sendiri.
Asli, gue ga pengen fokus ke "partner"
dalam hati gue berdo'a, gue akan bertemu orangnya.
Entah di tengah perjalanan atau 3/4 perjalanan.
Jadi, para dream hunters..
yang bawa rombongan,
yang bawa temen,
yang sendirian
semuanya, akan indah pada waktunya. hanya prosesnya saja yang berbeda.
Mungkin karna gue ga punya partner, gue jadi lebih terbuka ke diri sendiri.
Lebih mengenal diri sendiri. Kemampuan yang gue punya apa.
Kalau lihat di film-film gitu, setiap orang kok kayaknya punya partner of dream ya?
Lagi-lagi gue menjawab, belum waktunya.. gue masih harus mengenal diri gue sendiri.
Pernah kepikiran sih, mau bentuk suatu komunitas pengejar mimpi gitu, tapi.. suatu komunitas butuh binaan, butuh orang kompeten buat nambah ilmu. Dan gue belum kompeten dalam bidang ilmu itu sendiri. Gimana mau ngjarin kalau belum ada ilmunya?
Oke,
yang penting pelan-pelan pelajari banyak ilmu.
terutama ilmu yang jadi passion lo
Biar nanti, lo bisa bagiin sesuatu ke orang-orang
biar bisa ngembangin mimpi lo selanjutnya.
Btw gue nulis di blog biar bisa jadi catetan pengingat gue kalau lagi lupa.
Kejar mimpi lo, jalanin prosesnya.
Jangan banyak mikir partner,
karena mimpi itu target pasti, partner hanya hadiah ;)
See ya
Komentar
Posting Komentar