How to make it Better ?



Dari mana datangnya teknologi?  Pernah tidak sih, teman-teman berfikir dari mana asal mulanya teknologi? Siapa pencetus teknologi pertama kali?
Teman-teman pasti sudah belajar doong sejarah perkembangan teknologi di Indonesia, Nah.. cerita sejarah perkembangan yang sudah kita pelajari di bangku SD hanyalah sekelumit dari kisah perjuangan beberapa tokoh yang berpengaruh dalam perkembangan teknologi.  Ada banyak hal yang belum sepenuhnya diceritakan (karena kebanyakan kita hanya mempelajarinya dari buku di sekolah).
Kali ini, saya bukan ingin menceritakan sejarah karena menceritakan sejarah tidak akan ada habisnya alias akan panjang karena sudut pandang setiap literatur yang berbeda-beda. Jika teman-teman pernah menonton film 1001 Invention and the library of secret, disana sedikit dijelaskan bahwa ide teknologi sudah ada sejak abad pertengahan (sekitar tahun 1000–1500). 
Pada masa itu sudah banyak penemuan dan penciptaan dari para ilmuwan muslim yang digali dari zaman kuno, tetapi memiliki hubungan dengan zaman modern. Seperti penemuan lensa kamera atau kamera obsikular oleh Ibnu al-Haytam, alat terbang oleh Abbas ibn Farnas (beliau sudah memikirkannya seribu tahun sebelum Wrigt bersaudara). Serta Abu Qassim al-Zahrawi sebagai bapak ilmu pembedahan. Pada zaman itu,  teknologi sudah terfikirkan oleh ilmuwan-ilmuwan yang tersebar di berbagai daerah dari Spanyol hingga dataran Cina.

Perkembangan teknologi yang panjang dan saling berkaitan hingga melengkapi satu sama lain memberikan kita banyak pelajaran. Salah satunya yang terpenting adalah: apa tujuan dari banyaknya temuan-temuan berupa teknologi?
Dalam hidup, ada berbagai macam masalah yang seringkali kita keluhkan.  Dari zaman dulu hingga sekarang, manusia sebagai makhluk seringkali membutuhkan hal yang dapat membantu pekerjaannya. Maka tercetuslah berbagai ide ‘gila’ yang kemudian menjadikan pencetusnya menjadi orang ‘aneh’ di masanya. 
Kenapa disebut ide gila? Gila identik dengan perbedaan, artinya suatu hal yang dianggap tidak normal di masyarakat. Seperti halnya kita akan terlihat gila bila tersenyum pada layar handphone (red: selfie) pada zaman Soeharto karena pada masa itu jarang sekali orang menggunakan handphone dan belum ada aplikasi handphone yang memungkinkan untuk selfie. Para ilmuwan juga tampak aneh dengan pemikiran gila mereka zaman dulu. Tetapi, mereka memiliki motivasi yang kuat untuk mencapai tujuan mereka yaitu ingin memperbaiki keadaan agar menjadi lebih baik lagi. It’s begin from the question: HOW TO MAKE IT BETTER?
Pernah membayangkan apa jadinya hidup kita tanpa teknologi? Tak akan ada penerangan di rumah-rumah kita, harus menunggu berminggu-minggu untuk menyampaikan pesan atau menerima jawaban, butuh berhari-hari atau bahkan berbulan-bulan untuk menemui sanak saudara yang berada di daerah jauh, dan tentunya masalah pengolahan pertanian yang lama dan sulit sehingga berpengaruh pada minimnya pasokan pangan sebagai makanan kita sehari-hari.
Dari berbagai masalah-masalah kehidupan inilah, lahir berbagai macam inspirasi. Menciptakan teknologi untuk kebermanfaatan dan keberlangsungan hidup manusia. Teknologi-teknologi ini yang digunakan sebagai alat bantu untuk mempermudah hal yang awalnya sulit. Dengan teknologi, kita tidak lagi kegelapan. Dengan teknologi, kita dapat berkirim pesan secara langsung, bahkan ada banyak aplikasi yang menawarkan pengguna agar dapat saling bertatap muka meskipun berada di tempat yang berbeda. Untuk menemui sanak-saudara pun lebih cepat dengan banyaknya transportasi darat dan udara. Dengan teknologi pula, kita dapat saling bertukar informasi lewat internet, menggunakannya sebagai sarana belajar. Pengolahan pangan pun kini dapat lebih efektif dan efisien sehingga bahan pangan dapat terjaga kuantitas serta kualitasnya.
Lahirnya teknologi memang banyak menawarkan manfaat, meskipun disisi lain pasti memiliki banyak kekurangan juga. Hal ini dapat diupayakan dengan pengendalian lingkungan yang baik dan sikap kita sebagai penggunanya. Teknologi yang baik adalah teknologi yang memiliki banyak manfaat dan berguna bagi banyak orang.
Teknologi akan terus berjalan seiring berkembangnya zaman, dinamikanya akan terus berubah memperbaiki kekurangan-kekurangan di masa lalu. Sebagai seorang manusia, gunakanlah teknologi secara cerdas, karena pada hakikatnya teknologi diciptakan bukan untuk merusak, tapi sebagai solusi untuk memperbaiki keadaan agar hidup manusia menjadi lebih baik lagi. Gunakan semestinya, jangan sampai teknologi menggunakan kita !

 This is my opinion about technology, what about you?

 

 Jangan lupa tonton video (aneh) nya :D (amatir haha, btw itu rekaman ulang setelah buat video pake video editor, dan ternyata kalau diekspor ada tanda watermarknya :", jadinya pakai yang ini aja yang dari file asli) maafkan kalau memang aneh >.<


#InspirasiIndonesia
#IMAJINESIA
#TMIINspirasi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Usaha (tidak) sama dengan Hasil

Bagaimana tentang Impian?