Balada 'Problem Loading Page'




Lagi-lagi loading! aku mendengus kesal.sudah 2 jam berkutat di depan sistem informasi akademik. Nilai yang membayangi ku tak kunjung keluar. Mungkin karena susah sinyal. Maklum daerah ku terpencil. Kuangngkat berkali kali laptop ke udara. tak berguna. kutinggal makan, mandi, dan mencuci baju pun tetap tak berkutik “problem loading page” tetap jadi judul di layar laptopku.
Aku menyerah.Kupasang sepatu-aku akan ke warnet di kota seberang!. Dengan duit seadanya,karna mak’e dan pak’e sedang pergi, kukunci rumah. Angkutan umum belum banyak,setelah setengah jam akhirnya datang juga angkutan yang akan membawaku. Demi KRS-an yang tinggal hari ini!ulala~
Angkutan bau.bekas kambing dan badan orang-orang yang dari pasar. Aku tahan napas,tetap saja bau menjalar di hidung. Akhirnya berhenti setelah melewati beberapa pemberhentian.Yap!aku dapat warnet.

Cetik.cetik.cetik.huplaa!selesai. Urusan KRS kelar. Sebentar kemudian menghabiskan waktu mengobrak abrik youtube,sosmed,game online. Aku mulai curiga,entah kenapa aku punya firasat buruk.Benar saja,uangku sudah habis ! aku hanya membawa uang untuk ongkos saja!oh kesalnya bukan main.kurogoh berkali-kali kantongku.mungkin jika kantong bisa berbicara,dia sudah berteriak dari tadi "aku tidak menyembunyikan apa-apa" “kau akan merobekku”. CUKUP. Aku tidak punya pilihan lain.Kulepaskan cincin akik dijari,menyerahkannya pada babang-babang warnet yang melongo melihat perempuan dengan tampang memelas dan bau kambing memberi nya cincin.”bukan buat mas,buat bayar internetnya” ujarku,takut salah paham dikira aku melamarnya.

Ajaib.mungkin cincin akik itu punya kekuatan sehingga bisa melepaskanku dari hutang-piutang dengan babang warnet.Sekarang..pulaaang.oh iya,sudah tidak ada apa-apa lagi yang bisa dijadikan tebusan.Andai aku punya cincin akik dua.Sebentar kemudian aku mengingat kronologi penemuan cincin ajaib itu.Saat itu sedang musim kemarau,suatu ketika hujan datang membwa kebahagiaan,kami keluarkan ember-ember di kamar mandi,bak juga(eh,engga bisa) untuk menampungnya dan ditemukanlah sosok cincin itu tergelepar manis di ember hitam yang kukeluarkan.Setelah ditanya kesana-kemari,tetangga juga ditanyain.Tidak ada yang mengakui,akhirnya dengan sukarela kuadopsi ia.Sekarang,cincin itu sudah berpindah tangan.Mungkin dia akan lebih bahagia bersama pemilik barunya (hiks).

Angkutan lewat,aku akan menggunakan kemampuanku! Hahaha.
“sistem prabayar ya pak” ujarku sambil menaiki angkutan yang sudah amat penuh dengan barang jualan.Sampai dirumah,JRENG JRENG

Kunci? dimana kunci rumah? Aku mulai panik.Tadi....aku bawa.Aku mulai gila.Tadi..aku keluarkan saat mengorek-ngorek saku mencari uang di warnet.Aku mau pingsan.Tolooong..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

How to make it Better ?

Usaha (tidak) sama dengan Hasil

Bagaimana tentang Impian?