Setiap hari, untuk abadi!


Adalah memaksa menyuruh orang untuk menulis setiap hari, gimana kalau lagi banyak tugas? Kerjaan? Mentok? ga ada ide? Kan susah..mau-maunya loh masuk grup “One Day One Post”

Sebuah kata yang menggelitik itu tertera di judul paling atas ketika saya membuka blog itu " Menulislah untuk Keabadian!" Satu persatu, kalimat-kalimat di dalamnya menelan saya bulat- bulat “ Menulis adalah sebuah keterampilan, dan untuk bisa menjadi ahli di bidang itu (menulis), maka hanya satu saja yang harus dilakukan, menulis lebih banyak, menulis setiap hari, menulis sesering mungkin “

Nah, Kamu ngapain aja sejak dulu? Bukannya kamu suka nulis? Beneran ga sih kamu suka nulis? Pake nyalahin mood juga lagi ! (duh )

Bisa loh ya terpikirkan oleh seorang Bang syaiha tentang bagaimana menulis menjadi sebuah keharusan,Bang Syaiha- seorang pengagas gerakan ODOP ini memilih metode yang amat pas : menulis setiap hari. Dengan semangat yang sudah terbakar ( karena ternyata seharusnya dari dulu sudah ada gerakan ini, dan saya baru benar-benar melongoknya hari ini ), Saya mendaftar di ODOP dan dimasukkan ke dalam grup WA berisi 110 anggota (wow). Bisa dibayangkan betapa ramainya grup ini. Saya kebablasan hingga 1000+ chat karena HP saya yang error, Oh my...dan saya bingung hendak menyapa 110 anggota itu .. bagaimana caranya? (hiks)

Anyway, saya senang bisa berada di lingkungan yang bisa saling menyemangati dalam hal kebaikan ( apalagi menulis). Meskipun menjadi urutan ke 105 di List blog ODOP Batch 2 ( Karena kebablasan tadi ) . Semangat ! Semoga kita bisa terus menulis setiap hari...karena dengan menulis, kita akan hidup lebih dari 1000 tahun 

Komentar

  1. Bang Syaiha 27 Februari 2016 pukul 22.39

    Semoga betah dan semangat ya mbak...

    BalasHapus
  2. Bang Syaiha 27 Februari 2016 pukul 22.40

    Semoga betah dan semangat ya mbak...

    BalasHapus
  3. Unknown27 Februari 2016 pukul 23.22

    Salam kenal ya Mba Shofi.. ^___^ Semangat! Semangat! Semangat! Tety ODOP

    BalasHapus
  4. Sasmitha A. Lia28 Februari 2016 pukul 01.12

    Aku ge semangat nyari tombol 'join this site'.. mana ya? Kok aku gak nemu-nemu???hikz..help me

    BalasHapus
    Balasan
    1. Shofiyah Bannan28 Februari 2016 pukul 12.15

      Klo lwt leptop disebelah kanan mba.. cba saya cari juga hhe

      Hapus
  5. COTTON CANDY28 Februari 2016 pukul 12.07

    Semangaaaaat ya mba.
    Salam kenal. Yesi ODOP. :)

    BalasHapus
  6. COTTON CANDY28 Februari 2016 pukul 12.08

    Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  7. COTTON CANDY28 Februari 2016 pukul 12.09

    Semangaaaaat ya mba.
    Salam kenal. Yesi ODOP (:

    BalasHapus
  8. Fika AJ28 Februari 2016 pukul 20.11

    Semangat!

    Salam ODOP Batch 2. :D

    BalasHapus
  9. Shofiyah Bannan29 Februari 2016 pukul 00.19

    Semangaat ^^

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

How to make it Better ?

Gambar
Dari mana datangnya teknologi?   Pernah tidak sih, teman-teman berfikir dari mana asal mulanya teknologi? Siapa pencetus teknologi pertama kali? Teman-teman pasti sudah belajar doong sejarah perkembangan teknologi di Indonesia, Nah.. cerita sejarah perkembangan yang sudah kita pelajari di bangku SD hanyalah sekelumit dari kisah perjuangan beberapa tokoh yang berpengaruh dalam perkembangan teknologi.   Ada banyak hal yang belum sepenuhnya diceritakan (karena kebanyakan kita hanya mempelajarinya dari buku di sekolah). Kali ini, saya bukan ingin menceritakan sejarah karena menceritakan sejarah tidak akan ada habisnya alias akan panjang karena sudut pandang setiap literatur yang berbeda-beda. Jika teman-teman pernah menonton film 1001 Invention and the library of secret , disana sedikit dijelaskan bahwa ide teknologi sudah ada sejak abad pertengahan (sekitar tahun 1000–1500).  Pada masa itu sudah banyak penemuan dan penciptaan dari para ilmuwan muslim yang digali dari zaman kuno,
Baca selengkapnya

Usaha (tidak) sama dengan Hasil

Pernah merasa berusaha banyak pada suatu hal, tapi hasilnya nihil? beberapa orang mempertanyakan seberapa banyak usahamu, tetapi apa mereka tahu sebanyak apa waktu yang kita habiskan untuk sebuah hasil diakhir. seolah banyak usaha, namun tidak pada tempatnya mengerjakan proyek oranglain, meninggalkan proyek diri sendiri. Rasanya sedih bukan? ketika melihat begitu mudahnya jalan oranglain untuk sampai pada hasil yang diinginkan dan betapa terjal dan sulitnya diri ini untuk sampai pada hasil yang diinginkan:( "Usaha tidak menghianati hasil" that bulshit membuat ego menertawakan atas kebodohanku selama ini. EGOIS lari saja kau sendiri tertawa saja sendiri tulus bukan seperti itu, kawan bukan pernyataan keegoisan bukan keberhasilan yang kau menangkan bukan. Ia berbentuk kejujuran atas proses Aku terjatuh, kamu tetap berlari kamu terjatuh, aku berhenti tidak adil bukan? bukan hanya ucapan mengajak berlari cepat, tapi kau lebih dulu memulai lari. be
Baca selengkapnya

Bagaimana tentang Impian?

"Siapa yang mau punya suami ganteng tapi kere?? " Para perempuan di kelas diam. Beberapa melirik kanan-kiri. Tidak ada yang mengangkat tangan. "Tuh, liat..Kenapa ga ada yang angkat tangan? Kalian tau, perempuan akan tertarik pada laki-laki yang lebih pintar dibandingkan hanya ke-gantengannya saja.. " ( Cowok yang merasa pintar  tersenyum dalam hati ) "Pada bilang 'Syukurlah' tuh .." Ujar dosen menunjuk para laki-laki di kelas. Sontak kami tertawa. Pembahasan di hari pertama tiap mata kuliah memang belum masuk materi.Hanya pendahuluan berupa aturan dan kontrak belajar. Kali ini, dosen perempuan kami, bu Ervina, mengajak untuk 'refreshing' bersama. Bu dosen yang terkenal suka menyuruh mahasiswa untuk maju ke depan ini punya gaya belajar yang menarik. Beliau memberi kami tugas membuat video tentang komunikasi . Jujur, saya selalu suka seni. Meskipun masuk di program studi yang sama sekali tidak mempelajarinya-nanti akan saya cerit
Baca selengkapnya